Update Ekonomi Mingguan Edisi 1 – 10 Mei 2024

Update Global
Amerika Serikat
- The Federal Reserve Mulai Memperhatikan Pasar Tenaga Kerja – Gubernur The Federal Reserve, Jerome Powell, mengisyaratkan para pegawai The Fed memantau pergerakan pasar tenaga kerja AS, terutama pertumbuhan upah. Meskipun pasar tenaga kerja relatif stabil, namun hal ini tidak akan memengaruhi keputusan The Fed terkait dengan suku bunga acuan. Berdasarkan data Bureau of Labor Statistics, terdapat penambahan 175.000 pekerjaan di AS dan upah tumbuh sebesar 3,9 persen (yoy) pada bulan April 2024, jauh lebih rendah dari bulan sebelumnya. (The New York Times)
- Amerika Serikat Akan Mengumumkan Tarif Baru untuk Motor Listrik dari China – Pemerintah Amerika Serikat berencana akan mengumumkan tarif baru untuk motor listrik dari China dengan besaran hampir 100 persen dan pajak impor tambahan untuk barang-barang China. Hal tersebut terjadi dikarenakan adanya concern dari pemerintah terkait keamanan data nasional dari mobil China terkoneksi internet yang mana berpotensi mengirimkan berbagai data sensitif ke Beijing. (The New York Times)
Eropa
- Sektor Jasa Jerman Mengalami Pemullihan – Aktivitas bisnis pada sektor Jasa di Jerman mengalami pemulihan setelah mengalami kontraksi selama 10 bulan lamanya. Chief Economist Hamburg Commercial Bank (HCOB), Cyrus de la Rubia mengatakan bahwa sektor jasa Jerman mengalami pemulihan yang cepat, didukung oleh pemulihan pada sektor bisnis dan ketersediaan lapangan pekerjaan pada sektor tersebut. Indeks Komposit Purchasing Managerial Index (PMI) meningkat ke posisi 50,6 pada April 2024 dan ekspansi ini secara murni ditopang oleh sektor jasa, sedangkan sektor manufaktur masih terkontraksi. (Reuters)
- Perekonomian United Kingdom Terhindar dari Ancaman Resesi – Kondisi perekonomian United Kingdom secara perlahan mengalami perbaikan, seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang positif. Berdasarkan data Office for National Statistics, Produk Domesti Bruto (PDB) United Kingdom tumbuh sebesar 0,6 persen pada Triwulan I – 2024, sehingga perekonomian negara Raja Charles III berhasil menghindari resesi teknikal. Dalam konteks output, sektor jasa sebagai salah satu sektor yang paling krusial dalam perekonomian United Kingdom tumbuh sebesar 0,7 persen, pertama kali sejak Triwulan I – 2023. Meskipun perekonomian tumbuh positif, namun kondisi ekonomi United Kingdom masih dibayangi ketidakpastian, salah satunya adalah ketidakpastian politik sebagai dampak dari akan diselenggarakan-nya Pemilihan Umum ke depannya. (CNBC)
- Aktivitas Bisnis Zona Eropa Tumbuh dengan Kecepatan Tertinggi Selama Setahun – Aktivitas bisnis di Zona Eropa mengalami ekspansi dengan kecepatan tertinggi selama setahun, seiring dengan peningkatan aktivitas sektor jasa. Chief Economist Hamburg Commercial Bank (HCOB), Cyrus de la Rubia mengatakan bahwa aktivitas penyediaan dalam sektor jasa telah melakukan ekspansi selama tiga bulan berturutturut, mengakhiri kurangnya pergerakan dinamis paruh kedua tahun lalu. Akan tetapi, survei Reuters menunjukkan bahwa sektor manufaktur masih mengalami pukuran berat, menunjukkan divergensi yang signifikan antara sektor manufaktur dan jasa (Reuters)
Asia
- Kondisi Perdagangan Internasional China Tumbuh Kembali – Perdagangan internasional China mengalami pertumbuhan secara moderat pada April 2024 di tengah pengawasan oleh Amerika Serikat dan Eropa. Ekspor China tumbuh sebesar 1,5 persen (yoy) pada April 2024, setelah sempat terkontrasi 7,5 persen (yoy) pada Maret 2024. Pertumbuhan ekspor China didukung oleh ekspor produk-produk mekanik dan berteknologi tinggi, termasuk mobil. Selain itu, impor China juga tumbuh sebesar 8,4 persen (yoy), jauh dari prediksi yang telah dilakukan oleh Reuters sebesar 4,8 persen (yoy). Pertumbuhan Impor China ditopang oleh meningkatnya impor minyak dan barang berteknologi tinggi. (Nikkei Asia)
- Intervensi Nilai Tukar Yen Terhadap Dolar Amerika Berpotensi Melemahkan Yen Jepang – Intervensi yang dilakukan oleh otoritas Jepang terhadap nilai tukar yen pada pasar valuta asing menandakan akan terjadi pelemahan nilai tukar terhadap mata uang asing, khususnya Dolar Amerika Serikat. Akademisi dan sekaligus mantan eksekutif kementerian keuangan Jepang, Takatoshi Ito mengatakan bahwa intervensi ini menandakan bahwa nilai batas atas Yen Jepang berpotensi ditetapkan pada posisi 160 yen per Dolar Amerka Serikat. Ito juga mengatakan apabila pelemahan Yen terus berlanjut dan memiliki efek pass-through terhadap inflasi, maka kenaikan suku bunga acuan Bank of Japan sebanyak dua kali bisa menjadi opsi yang akan diambil. (Reuters)
Update Domestik
Inflasi / Deflasi
- Inflasi bulan April 2024 sedikit lebih rendah yaitu 3,0 persen (yoy), dipengaruhi oleh lebih rendahnya inflasi pada komponen volatile food, meskipun tekanannya masih tergolong tinggi. Kemudian, Inflasi volatile food menurun dengan laju sebesar 9,6 persen (yoy), didorong oleh menurunnya harga cabai merah, beras, telur ayam ras, dan cabai rawit.
- Selain itu, Inflasi inti berlanjut naik tipis dengan laju sebesar 1,8 persen (yoy). Inflasi ditopang oleh peningkatan harga emas perhiasan, gula pasir, nasi dengan lauk, kontrak rumah, serta biaya sewa rumah.
- Sebagai tambahkan, Inflasi harga diatur pemerintah juga mengalami kenaikan dengan laju 1,5 persen (yoy), didorong oleh peningkatan harga sigaret kretek mesin, tarif angkutan udara, sigaret kretek tangan, serta sigaret putih mesin.
Pariwisata dan Transportasi
- Kunjungan wisman bulan Maret menurun secara bulanan (-1,9 persen, mtm) namun lebih tinggi secara tahunan (19,9 persen, yoy) menjadi 1.041,9 ribu kunjungan. Penurunan kunjungan wisman secara bulanan dipengaruhi oleh penurunan kunjungan pada pintu masuk utama, sedangkan kunjungan melalui pintu masuk perbatasan mengalami kenaikan.
- Sementara itu, kunjungan wisnas naik secara bulanan (4,8 persen, mtm) maupun tahunan (7,5 persen, yoy) menjadi 691,5 ribu. Meski demikian, jumlah kunjungan wisnas tersebut masih lebih rendah dibandingkan kondisi sebelum pandemi.
- Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang menurun 2,9 persen poin (yoy) menjadi 43,4 persen, sedangkan TPK hotel klasifikasi nonbintang naik 0,8 persen poin (yoy) menjadi 22,1 persen.
- Jumlah penumpang transportasi angkutan udara internasional, angkutan laut domestik, serta angkutan kereta api meningkat masing-masing sebesar 15,7; 1,3; dan 8,6 persen (yoy), sementara jumlah penumpang transportasi angkutan udara domestik menurun 6,7 persen (yoy).
Cadangan Devisa
- Posisi cadangan devisa bulan April 2024 tetap tinggi, meskipun menurun dibandingkan bulan sebelumnya menjadi USD136,2 miliar. Penurunan posisi cadangan devisa dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar Rupiah.
- Posisi tersebut setara dengan 6,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.