Update Ekonomi 9 September 2024
Update Global
- Inflasi konsumen Tiongkok pada bulan Agustus naik 0,6 persen (yoy), lebih tinggi dari Juli yang naik 0,5 persen. Kenaikan tersebut lebih rendah dari yang diperkirakan survei Reuters, yakni 0,7 persen. Peningkatan merupakan laju tercepat dalam setengah tahun. Kenaikan tersebut disebabkan biaya pangan yang lebih tinggi akibat gangguan cuaca. (Kontan)
- Penjualan eceran di Malaysia tumbuh sebesar 6,4 persen (yoy) pada bulan Juli 2024. Penjualan eceran melambat dari kenaikan 7,9 persen pada bulan sebelumnya. Ini adalah ekspansi paling lambat dalam aktivitas ritel sejak April. Perlambatan didorong oleh toko-toko non-spesialis, peralatan rumah tangga lainnya di toko-toko khusus, dan barang-barang lainnya di toko-toko khusus. Sementara itu, perdagangan grosir dan penjualan kendaraan bermotor meningkat. (Trading Economics)
Update Geopolitik
- Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez berupaya meredakan sengketa dagang UE-Tiongkok. Xi Jinping berharap Menteri Spanyol Pedro memainkan peran konstruktif dalam memperbaiki hubungan yang tegang antara Beijing dan Uni Eropa. Di lain sisi, Sanchez juga berharap UE dapat menghindari perang dagang dengan Tiongkok bahkan ketika UE mempertimbangkan untuk mengenakan tarif pada kendaraan listrik buatan Tiongkok. Pertemuan juga membahas pendalaman hubungan komersial pada sektor kecerdasan buatan, ekonomi digital, energi baru, dan bidang teknologi tinggi lainnya. (Reuters)
Update Domestik
- Indeks keyakinan konsumen (IKK) Agustus 2024 meningkat menjadi sebesar 124,4. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan pada bulan sebelumnya yang mencapai 123,4. Peningkatan keyakinan konsumen pada Agustus 2024 didukung oleh Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) yang tetap optimis dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang menguat. IKE pada Agustus 2024 tercatat sebesar 114,0. Sementara itu, IEK tercatat sebesar 134,9. (Kontan)
- Penjualan sepeda motor di Indonesia meningkat 7,4 persen (yoy) menjadi 573.886 unit pada Agustus 2024. Penjualan melambat tajam dari kenaikan 26 persen pada bulan sebelumnya. Ini adalah bulan ketiga berturut-turut pertumbuhan penjualan sepeda motor. Selama delapan bulan pertama tahun 2024, penjualan tumbuh 3,1 persen dan mencapai 4,2 juta unit. Secara bulanan, penjualan sepeda motor turun 4,2 persen. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memproyeksikan penjualan domestik mencapai 6,2 – 6,5 juta unit pada tahun 2024. (Trading Economics)