Update Ekonomi 4 Januari 2024

Update Global
- Sektor jasa Tiongkok berhasil meningkat di akhir tahun. PMI Jasa Caixin Tiongkok meningkat menjadi 52,9 pada Desember 2023 dari 51,5 pada bulan sebelumnya. Ini menunjukkan 12 bulan ekspansi sektor jasa secara berturut-turut dan tertinggi sejak bulan Juli. Permintaan baru meningkat tertinggi dalam tujuh bulan, sementara permintaan ekspor meningkat dalam empat bulan berturut- turut. (Trading Economics)
- Harga minyak Brent meningkat imbas kekhawatiran persediaan. Harga minyak Brent mendekati US$79 per barel pada Selasa (4/1). Harga minyak melompat lebih dari 3 persen dengan adanya protes di Libya, sehingga menghambat output di Sharara dan E-Feel yang memproduksi 365.000 barel. Sementara, militan Houthi mengabarkan bahwa mereka menyerang kapal lain di Laut Merah. (Trading Economics)
- Pengajuan bangkrut Amerika Serikat tumbuh 18 persen pada 2023. Pengajuan bangkrut di Amerika Serikat meningkat 18 persen selama tahun 2023 di tengah tingginya suku bunga, standar pinjaman yang ketat, dan dampak pasca pandemi. Jumlah pengajuan bangkrut tumbuh menjadi 445.186 pada tahun lalu. Kasus kebangkrutan diperkirakan akan tetap meningkat pada tahun 2024. (Reuters)
Update Domestik
- RI-Kamboja Sepakat Perkuat Kerja Sama Ekonomi. Indonesia dan Kamboja berkomitmen untuk menjadikan hubungan sejarah yang kuat antar kedua negara sebagai dasar untuk kerja sama perdagangan dan investasi yang konkret. Saat ini Indonesia merupakan mitra dagang ke-6 terbesar bagi Kamboja dengan total perdagangan mencapai USD965,24 juta pada November 2023. Dari angka tersebut, nilai ekspor Kamboja ke Indonesia mencapai USD70,56 juta pada tahun 2023 atau melonjak sebesar 112% dibandingkan tahun sebelumnya. Pada September 2023, untuk pertama kalinya beras Kamboja diekspor ke Indonesia (IDX Channel)
- BKF beri bukti ekonomi RI tetap tangguh hadapi tantangan global sepanjang 2023. Tahun 2023 merupakan tahun yang tidak mudah, terutama dengan meningkatnya tensi geopolitik dan pengetatan likuiditas global membayangi aktivitas ekonomi global sepanjang tahun 2023. BKF optimistis perekonomian Indonesia akan tumbuh kuat, di atas 5 persen pada akhir 2023. Laju inflasi terkendali pada rentang target pemerintah, yang tercatat sebesar 2,61% secara tahunan pada akhir 2023, turun signifikan dibanding 2022 sebesar 5,51%. (Bisnis)