Update Ekonomi 12 Juli 2024

Update Global
- Output industri di India naik sebesar 5,9 persen (yoy) pada bulan Mei 2024. Kondisi tersebut di atas ekspektasi pasar sebesar 4,9 dan tingkat pertumbuhan tertinggi sejak Oktober 2023. Output manufaktur yang menyumbang hampir 78 persen dari total produksi industri, meningkat sebesar 4,6 persen dengan lonjakan pertumbuhan yang tercatat pada manufaktur obat-obatan, produk kimia obat & botani, logam dasar, pertambangan dan listrik. (Trading Economics)
- Harga tingkat produsen di AS meningkat 0,2 persen (mom) pada bulan Juni 2024. Kenaikan didorong oleh harga jasa, margin penjualan grosir mesin dan kendaraan, ritel mobil dan suku cadang mobil, layanan simpanan, perdagangan eceran bahan bakar dan pelumas, ritel perangkat keras, perangkat lunak, dan perlengkapan komputer, serta penjualan grosir peralatan profesional dan komersial. Secara tahunan, inflasi di tingkat produsen meningkat menjadi 2,6 persen, tertinggi sejak Maret 2023. (Trading Economics)
Update Geopolitik
- Korea Utara mengecam deklarasi NATO yang mengutuk ekspor senjata Korea Utara ke Rusia. Korea Utara berulang kali membantah tuduhan telah mengirimkan senjata ke Moskow. Deklarasi tersebut dianggap menghasut perang dingin baru dan konfrontasi militer dalam skala global. (CNN)
Update Domestik
- Setoran dividen BUMN ke Kas Negara mencapai Rp 60,1 Triliun hingga Semester I-2024. Realisasi pendapatan dari setoran dividen setara dengan 70 persen dari target APBN 2024. Dalam dokumen realisasi Semester I dan Prognosis Semester II APBN 2024 disebutkan realisasi setoran dividen BUMN mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 41,8 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 42,4 triliun. (Kontan)