Respon Isu Aktual Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
- Hari Bhakti Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara/TNI AU diperingati tanggal 29 Juli tiap tahunnya. Tahun 2023, Hari Bhakti TNI AU berslogan “Dengan semangat jiwa patriot Hari Bhakti 29 Juli 1947, TNI AU bertekad untuk semakin profesional, modern dan tangguh sebagai angkatan udara yang disegani di kawasan”. Respon Ketua MPR RI:
A. Menyampaikan selamat memperingati Hari Bhakti TNI AU yang ke-76 di tahun 2023, dan menyampaikan agar seluruh TNI AU dapat makin berjaya, juga terus menjaga pertahanan negara Indonesia melalui jalur udara.
B. Meminta agar seluruh TNI AU dapat menjadikan momentum ini untuk terus menambah semangat dalam menjaga pertahanan bangsa, meningkatkan dedikasi, dan pengabdian kepada Tanah Air, dan menjadikan tokoh-tokoh berjasa dalam TNI AU di masa lalu sebagai teladan dan contoh yang baik dalam melaksanakan tugas sebagai TNI AU.
C. Meminta agar seluruh personel TNI AU dapat menjalankan perannya sebagai tonggak kemajuan dan perjuangan bangsa, khususnya dalam menjaga dan mempertahankan Indonesia pasca Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945. MPR berharap agar TNI AU tetap berpegang teguh pada prinsip dan jati diri TNI sebagai garda terdepan dalam mengawal kedaulatan bangsa dan negara Indonesia.
D. Meminta pemerintah bersama TNI AU untuk mempersiapkan sarana, prasarana, dan infrastruktur yang memadai bagi TNI AU agar dapat bekerja secara maksimal dalam menjaga pertahanan bangsa di jalur udara, dan meminta TNI AU melakukan inovasi-inovasi yang dapat terus mendukung kinerja TNI AU. MPR meminta pemerintah dan TNI AU memastikan ketersediaan anggaran yang memadai guna menunjang hal tersebut.
E. Menegaskan bahwa kehadiran TNI AU merupakan salah satu amanat bangsa menuju jalan kebenaran dan keteguhan dalam menjaga marwah bangsa, dan meminta agar TNI AU berkomitmen penuh untuk selalu mengabdi kepada bangsa dan negara. MPR mengucapkan Selamat Hari Bhakti TNI AU ke-76.
- Pengadaan barang dan jasa di kementerian dan lembaga atau K/L melalui elektronik atau e-katalog dinilai menjadi salah satu celah terjadinya korupsi di lingkungan K/L. Respon Ketua MPR RI:
A. Meminta pemerintah terus melakukan perbaikan sistem untuk mencegah praktik korupsi, termasuk evaluasi dan perbaikan sistem terkait pengadaan barang dan jasa di lingkungan K/L melalui e-katalog.
B. Meminta seluruh pimpinan dan pegawai K/L di Indonesia untuk mematuhi prosedur pengadaan barang dan jasa melalui e-katalog sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan mengedepankan integritas dalam bekerja.
C. Meminta pemerintah berupaya menyusun ketentuan untuk meminimalisir hingga menutup celah dilakukannya praktik korupsi dari pengadaan barang dan jasa e-katalog tersebut.
D. Meminta pemerintah dan Kepolisian secara tegas memberikan sanksi maupun proses hukum terhadap pejabat ataupun pegawai yang terbukti melakukan korupsi atau pelanggaran dari sistem pengadaan barang dan jasa e-katalog, dan meminta seluruh pihak dan pihak terlibat untuk menghormati proses hukum yang dijalankan jika ada pihak yang terkena operasi tangkap tangan/OTT oleh Komisi Pemberantasan Korupsi/KPK akibat melakukan pelanggaran prosedur dalam sistem pengadaan barang dan jasa e-katalog.
- Kementerian Agama melaporkan sebanyak 688 jemaah haji asal Indonesia meninggal di Arab Saudi selama penyelenggaraan ibadah haji 2023. Dimana angka kematian jemaah tersebut merupakan yang tertinggi sejak 2015. Respon Ketua MPR RI:
A. Meminta Kemenag bersama jajarannya agar memberikan atensi serius terhadap persoalan tingginya angka kematian jemaah haji tahun ini. Salah satunya dengan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penyelenggaraan ibadah haji 2023, termasuk kesiapan petugas haji, kesiapan jemaah hingga penanganan khusus bagi jemaah yang masuk kategori risiko tinggi. Dengan begitu diharapkan, faktor yang menjadi penyebab tingginya angka kematian jemaah di musim haji tahun ini dapat diketahui secara jelas disamping dapat segera dibenahi.
B. Meminta pemerintah untuk dapat memberikan prioritas keberangkatan haji utamanya kepada jemaah lansia maupun yang masuk risiko tinggi. Namun dengan tetap memastikan calon jemaah tersebut dalam kondisi sehat serta telah memenuhi syarat/ketentuan keberangkatan ibadah haji yang ditetapkan, seperti batas usia hingga faktor kondisi kesehatan lainnya.
C. Meminta Kemenag dan seluruh panitia penyelenggara haji, agar lebih mematangkan persiapan dan kesiapannya dalam pelaksanaaan haji berikutnya khususnya apabila kondisi cuaca atau iklim di tanah suci sedang mengalami peningkatan. Mengingat kondisi tersebut menjadi tantangan berat bagi para jemaah saat beribadah, disamping juga bisa memicu heat exhaustion sampai heat stroke yang juga menjadi salah satu faktor penyumbang tingginya angka kematian jemaah di musim haji tahun ini.
D. Meminta komitmen pemerintah dalam hal ini Kemenag bersama PPIH untuk terus berupaya meningkatkan kualitas kesiapan serta persiapan penyelenggaraan ibadah haji untuk musim-musim haji berikutnya, termasuk dalam mengoptimalkan pengawasan serta penanganan kondisi fisik dan mental jemaah guna menanggulangi peningkatan kejadian masalah saat pelaksanaan ibadah haji. Mengingat, dengan kesiapan serta persiapan yang lebih matang, dinilai mampu menekan angka kematian pada jemaah.
Terimakasih.