Pojok Makro Ekonomi Harian 4 Desember 2024
Update Global
Saham Korea Selatan melemah di tengah ketidakpastian politik. Indeks acuan KOSPI turun hampir 1,5% dan ditutup pada level 2.464 pada hari Rabu, dipicu oleh gejolak politik akibat Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, mengumumkan darurat militer pada Selasa malam, dengan alasan kekhawatiran atas gangguan proses parlementer oleh partai oposisi.
Namun, keputusan tersebut segera dibatalkan oleh Majelis Nasional untuk menyetujui pembatalan status Darurat Militer.Sebagai tanggapan, Bank of Korea mengumumkan rencana untuk stabilitasasi pasar keuangan dan valas dengan menyuntikkan likuiditas ataupun dengan memberikan pinjaman khusus.
Bank of Korea juga akan mengalokasikan hingga 10 triliun won untuk dana stabilisasi pasar saham jika diperlukan. Saham-saham utama Korea Selatan yang menjadi kontributor penurunan terbesar diantaranya Samsung Electronics (-1,1%), LG Energy Solution (-1,4%), dan Hyundai Motor (-2,1%). (Trading Economics)
Update Gepolitik
Serangan Israel ke Lebanon Tewaskan Satu Orang di Tengah Gencatan Senjata. Otoritas Lebanon menyatakan Pasukan Israel melakukan beberapa serangan pesawat nirawak dan artileri baru di Lebanon Selatan.
Serangan pesawat nirawak Israel ini telah menewaskan satu orang di Lebanon Selatan pada Rabu, 3 Desember 2024. Serangan ini terjadi saat Israel-Hizbullah sepakat melakukan gencatan senjata yang ditengahi Amerika Serikat dan Prancis serta telah disepakati oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (CNN)
Update Domestik
Makan Bergizi Gratis Mulai 2025 dengan Sasaran 3 Juta Anak. Pemerintah akan meluncurkan program Makan Bergizi Gratis pada Januari 2025. Pada tahap awal, program ini menargetkan 3 juta anak di seluruh Indonesia. Selain itu, Kepala Badan Gizi Nasional menyatakan uji coba program akan dimulai pada Desember 2024 di 150 lokasi.
Anggaran program Makan Bergizi Gratis mengacu pada alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional sebesar Rp71 triliun dengan rata-rata biaya satu porsi makanan bergizi adalah Rp10 ribu berdasarkan uji coba di Pulau Jawa. Setiap satuan pelayanan dalam program Makan Bergizi Gratis akan mengelola Rp7 miliar – Rp10 miliar dengan menyediakan sekitar 3.000 porsi per hari.
Namun, Pemerintah masih menghadapi tantangan dalam mengumpulkan data Ibu Hamil, Busui, dan Balita yang akan menjadi target program. (CNN)