Hormati Putusan MK, Ketum PGX Ariasa Hadibroto Mengucapkan Selamat untuk Kemenangan Rakyat Indonesia
Oleh : Dwi Setiawan
Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyampaikan putusan menolak gugatan paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan gugatan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, terkait sengketa Pilpres 2024.
Ketua Umum DPP Prabowo Gibran Experience (PGX) Ariasa Hadibroto menyampaikan, bahwa putusan MK ini bersifat final dan mengikat. Putusan MK ini mengkonfirmasi bahwa hasil pemilu yang sah, sehingga semua pihak harus menghormati dan menerima putusan ini.
“Saya kira kita semua harus menghormati putusan ini. Di Pemilu sebelumnya, Dua kali Pak Prabowo memberikan contoh yang baik untuk legowo dapam menerima kekalahan di MK,” kata Ariasa kepada awak media.
“Kami ucapkan Selamat, selamat menjalankan amanat konstitusi, selamat bekerja menunaikan harapan rakyat yang kini diembankan di atas pundak Pak Prabowo dan Mas Gibran,” Ucap Ketua Umum DPP PGX ini.
Ketua Umum PGX ini juga menyampaikan, kemenangan ini bukanlah semata-mata hanya kemenangan untuk pendukung 02 saja. Kemenangan ini adalah kemenangan bagi kita semua, kemenangan bersama bagi seluruh rakyat Indonesia, serta kemenangan untuk bersatu padu dan selanjutnya bersama-sama membangun Indonesia.
Dengan ini Rakyat Indonesia sudah memberikan kesempatan kepada Prabowo-Gibran untuk memimpin negara ini selama lima tahun kedepan dan kita beri kesempatan,” ujar Ariasa.
Dalam kesempatan ini Ariasa menyampaikan, reaksi kepada seluruh relawan Prabowo Gibran terutama kepada Relawan yang tergabung dalam organ relawan Prabowo Gibran Experience (PGX), bahwa sejauh ini tidak ada euforia yang berlebihan. Sebab, ini merupakan kemenangan bersama.
“Rakyat Indonesia sudah memilih dan memberikan kesempatan kepada Prabowo-Gibran untuk memimpin negara ini, Tinggal bagaimana kedepan kita semua harus bersatu menjaga kerukunan dan persatuan untuk mengawal dan mendukung supaya janji-janji yang dibuat dan harapan rakyat yang dititipkan di pundak mereka berdua dapat ditunaikan. Dan tugas kita mengawal itu, kedepan kalau ada kendala kita harus siap menjadi mata dan telinga, sehingga program dan janji itu bisa benar-benari dijalankan dan dirayakan oleh masyarakat Indonesia,” Tutup Ariasa.