Gerakan Santri Nasional Berwakaf Uang dan Kartu Santunan Santri rencananya akan di laksanakan di Masjid Sheikh Zayed Solo sebagai awal dari gerakan ini

Gerakan tersebut dianggap bisa meniadakan ketimpangan ekonomi dan kemiskinan di Indonesia dan juga membantu Pesantren, Sekolah, Tpq/Tpa dapat mengurangi bahkan meniadakan biaya biaya operasional pesantren yang selama menjadi kendala dalam peningkatan kegiatan santri dan siswa sekolah serta dapat membantu kesejateraan para guru, santri, siswa dan anak anak yatim, kaum Dhuafa hingga menjadi solusi jika Pesantren ingin membangun sarana yang di butuhkan dan kegiatan ekonomi di Pesantren atau sekolahnya
Ketua Gerakan Santri Nasional Berwakaf Uang dan Kartu Santunan dari Lembaga Wakaf Indonesia dan Asyki, serta ketua Jiwa Muda Indonesia Jawa Tengah, Fredy Sidiki menjelaskan Gerakan ini adalah perpaduan antara wakaf dan santunan di mana saling bersinergi sehingga di harapkan dengan berwakaf uang maka santunan kepada santri dan siswa menjadi Gratis dan ini merupakan yang pertama bergulir.
Kartu santunan ini berbasis Syariah di mana untuk meringankan beban orang tua santri/siswa dan sekolah atau Pesantren jika mengalami musibah kecelakaan atau sakit maka santri akan di berikan biaya berobat dan juga bisa memberikan santunan duka hingga 50 juta dan yang paling penting dapat memberikan beasiswa setiap tahun kepada santri berprestasi atau santri yang membutuhkan
Selain itu santri dan siswa dapat di bekali sejak awal untuk berwakaf uang dimulai dari 1000 rupiah untuk pondok Pesantren nya atau untuk masyarakat yang membutuhkan sehingga pada saat mereka selesai menempuh pendidikan, mereka telah ikut serta dan andil membangun pesantrennya dan paling penting saat terjun di masyarakat para alumni santri ini dapat menjadi pelopor gerakan wakaf atau setidaknya mereka mengambil peran di tengah masyarakat.
Fredy mengungkapkan gerakan ini akan melibatkan dan di dukung mitra dari sekitar 200 lembaga wakaf seperti BWI, Dompet Dhuafa, BWNU, BW Muhammadiyah, Al azhar, dsb, pihak swasta, BUMN, hingga orangtua santri untuk mengambil peran sehingga kartu santunan ini bisa di berikan secara gratis bagi santri yang membutuhkan dan Insya Allah kami akan memulai dari Masjid Sheikh Zayed Solo dan selanjutnya ke daerah lainnya.