Dasco: Penggunaan Dana Pribadi untuk Uji Coba Program MBG Demi Hindari Pemborosan APBN

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, menjelaskan bahwa penggunaan dana pribadi Presiden Prabowo Subianto dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) saat ini tidak menjadi masalah.
Dasco menegaskan, program tersebut masih berada dalam tahap uji coba sehingga penggunaan dana pribadi dimaksudkan untuk menghindari pemborosan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Nah karena kita ingin begitu APBN itu kemudian turun, program berjalan dengan lancar, sehingga tidak ada pemborosan APBN.
Sehingga di beberapa titik itu kemudian, ya namanya uji coba kan belum program resmi, sehingga ya menurut saya nggak ada masalah dong kalau kemudian coba dibiayai begitu,” ujar Dasco
Dasco juga menegaskan bahwa Prabowo tidak sepenuhnya menggunakan dana pribadi untuk mendanai program ini.
Sebagian bantuan berasal dari para pendukung dan simpatisan yang ingin berkontribusi terhadap program makan bergizi gratis.
“Bahwa tidak semua Pak Prabowo membiayai uji coba. Karena uji coba yang dilakukan di beberapa titik, di beberapa daerah itu juga dilakukan secara swadaya oleh para pendukung ataupun kemudian orang yang bersimpati terhadap program ini,” ungkap Dasco.
“Nah sehingga menurut saya kalau itu dalam batas kemampuan kan nggak perlu pinjam gitu loh, apalagi di banyak titik itu banyak yang gotong-royong gitu,” sambungnya.
Lebih lanjut, Dasco menyebutkan bahwa pemerintah akan terus berinovasi untuk menghemat anggaran dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis agar target tetap tercapai.
Terkait uji coba yang masih berlangsung, Dasco mengakui adanya kekurangan. Namun, ia menilai hal itu wajar dalam sebuah proses uji coba dan justru menjadi peluang untuk melakukan evaluasi dan perbaikan.
“Dan justru hal ini berguna evaluasi untuk kemudian ke depan, supaya perbaikan-perbaikan di mana ada yang kemudian kurang itu kemudian bisa diperbaiki,” imbuh Dasco.