Aqib Ardiansyah Dukung Program Makan Bergizi Gratis untuk Gizi Anak di Purbalingga

Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam hal gizi anak, Anggota Komisi XII DPR RI, Aqib Ardiansyah, mengungkapkan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah pemilihan (Dapil) Purbalingga.
Program ini merupakan inisiatif pemerintah untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang baik, yang merupakan langkah penting dalam mencegah masalah gizi dan stunting.
Program MBG di Purbalingga melibatkan berbagai sektor, mencakup sektor barang konsumsi primer, unggas, pengolahan susu, hingga logistik dan transportasi. Kolaborasi lintas bidang ini sangat penting untuk memastikan keberhasilan program.
Dengan melibatkan sektor-sektor tersebut, diharapkan akan tercipta sinergi yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan-perusahaan terkait serta memberikan keuntungan bagi masyarakat.
“Keberhasilan program ini tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk memastikan anak-anak kita mendapatkan makanan bergizi.” kata Aqib
Dengan adanya program makan bergizi gratis, diharapkan status gizi anak-anak di Purbalingga dapat membaik. Upaya ini diharapkan dapat mengurangi masalah gizi pada remaja dan mencegah stunting, yang menjadi isu serius dalam perkembangan anak.
“Kami ingin memastikan bahwa pelajar Indonesia menjadi generasi emas yang siap menyongsong cita-cita Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Program MBG diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif bagi kesehatan anak-anak, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah melalui peningkatan permintaan pada sektor-sektor terkait.
Dengan demikian, program ini diharapkan dapat membawa manfaat yang luas bagi masyarakat, terutama dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Dukungan terhadap Program Makan Bergizi Gratis di Purbalingga menunjukkan komitmen pemerintah dan DPR RI dalam memperhatikan kebutuhan gizi anak-anak.
Melalui kolaborasi multisektor yang kuat, diharapkan program ini dapat sukses dan memberikan dampak positif bagi kesehatan anak-anak serta perekonomian daerah. Mari kita bersama-sama mewujudkan visi Indonesia yang sehat dan berdaya saing di masa depan.
Kasus ini sudah ada di Dapil VII jateng, khususnya di Kabupaten Purbalingga. Namun di awal tahun 2025 ini kasus PMK di purbalingga sudah melandai. Apalagi, tingkat kesembuhan ternak yg terinfeksi PMK mencapai 95%. Angka ini merupakan angka yg cukup bagus dikarenakan saat ini khususnya jawa tengah dengan tingkat kesembuhan masih sekitar 80%
Tingginya tingkat kesembuhan PMK di Kab. Purbalingga dikarenakan para peternak sudah memahami PMK. PMK ini berasal dari virus yg dapat ditanggulangi dengan upaya pencegahan.
Antara lain dengan peningkatan sanitasi kandang, pembatasan mobilitas petugas kandang dan juga isolasi mandiri bagi ternak yang baru datang dan yang paling terpenting Peningkatan kualitas pakan untuk meningkatkan daya tahan ternak yang dipelihara agar ternak selalu terjaga dari PMK.