Apa yang membuat Nyoman Nuarta memilih Garuda sebagai lambang negara dalam desain Istana Garuda?

Alasan Pemilihan Garuda sebagai Lambang Negara dalam Desain Istana Garuda IKN oleh Nyoman Nuarta
By Green Berryl
Pemilihan Garuda sebagai lambang negara dalam desain Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN) oleh Nyoman Nuarta dilandasi oleh pertimbangan filosofis, kultural, dan politis yang mendalam. Keputusan ini tidak hanya mencerminkan visi arsitektural, tetapi juga menjadi respon cerdas terhadap kompleksitas masyarakat Indonesia yang terdiri dari lebih dari 1.300 suku. Berikut analisis komprehensif faktor-faktor yang mendasari pilihan tersebut:
Simbol Pemersatu yang Inklusif
Menghindari Sentimen Kesukuan
Nyoman Nuarta secara eksplisit menyatakan bahwa penggunaan Garuda bertujuan menghindari kecemburuan sosial akibat keragaman budaya Indonesia[1][3]. Dengan lebih dari 1.300 suku yang masing-masing memiliki identitas khas—mulai dari rumah adat, kerajinan tangan, hingga tekstil—pemilihan simbol tunggal dari satu suku tertentu dinilai berpotensi menimbulkan ketidakadilan persepsi[2][4]. Garuda dipilih karena telah menjadi lambang negara yang diterima secara nasional, sehingga mampu mengatasi fragmentasi kultural tanpa mengunggulkan identitas lokal tertentu[5].
Legitimasi Historis
Penegasan bahwa Lambang Garuda Pancasila dirancang oleh Sultan Hamid II dari Kalimantan[1][4] menjadi argumen penting dalam menepis anggapan bahwa simbol ini merupakan warisan budaya Hindu. Fakta historis ini memperkuat posisi Garuda sebagai produk kebangsaan yang lahir dari proses deliberatif, bukan dominasi budaya tertentu. Pemilihan ini sekaligus menjawab kritik yang menyatakan desain bernuansa Hindu-sentris[3].
Nilai Filosofis dan Simbolis
Perlindungan dan Kedaulatan
Desain sayap Garuda yang membentang dan seolah memeluk mengandung makna perlindungan terhadap bangsa[6][7]. Bentuk ini merepresentasikan peran negara sebagai pelindung rakyat, sekaligus mencerminkan semangat kedaulatan nasional. Kepala Garuda yang menengak ke depan melambangkan visi progresif menatap masa depan, sementara posisi menunduk menghindari kesan kesombongan[7].
Integrasi dengan Alam
Ketinggian Istana Garuda yang mencapai 88 meter dari permukaan laut dan 44 meter dari jalan[6][7] tidak hanya menciptakan kesan monumental, tetapi juga menyatu dengan kontur alam bukit asli yang sengaja dipertahankan[7]. Desain ini menegaskan filosofi harmoni antara pembangunan infrastruktur dan pelestarian lingkungan.
Pertimbangan Teknis dan Fungsional
Sistem Ventilasi Alami
Konsep sayap Garuda yang terbuka memungkinkan sirkulasi udara alami melalui celah-celah struktur[6][7]. Teknik ini mampu menurunkan suhu interior hingga 11°C dari suhu luar (35°C menjadi 24°C)[7], mengurangi ketergantungan pada AC dan menciptakan efisiensi energi. Ruang tunggu yang dirancang “melayang” antara tebing dan langit-langit tinggi[7] memperkuat pengalaman spasial yang unik.
Material Berkelanjutan
Penggunaan kuningan dan baja tahan cuaca[1][8] menunjukkan komitmen pada keberlanjutan. Proses oksidasi alami pada kuningan akan menghasilkan patina hijau toska seiring waktu[1][8], menciptakan dinamika warna yang merefleksikan interaksi antara bangunan dan lingkungan. Pemilihan material lokal seperti baja Krakatau Steel[8] juga memperkuat dimensi nasionalisme dalam konstruksi.
Respons terhadap Dinamika Sosial-Politik
Mengatasi Kritik dan Kontroversi
Nyoman dengan tegas membedakan antara kritik konstruktif dan “nyinyiran”[6], menunjukkan kesadaran akan kompleksitas penerimaan publik terhadap simbol nasional. Penjelasan tentang perubahan warna material seiring waktu[1][4] menjadi bukti kedalaman pertimbangan desain yang melampaui persepsi visual sesaat.
Membangun Identitas Nasional Baru
Desain Istana Garuda menjadi medium rekonstruksi identitas nasional di era pemindahan ibu kota. Dengan menghindari referensi arsitektur kolonial maupun tradisional tertentu, Nyoman menciptakan ikon baru yang memadukan modernitas dan nilai-nilai kebangsaan[8]. Karya ini sekaligus menjadi pernyataan politik tentang kemandirian bangsa dalam berkreasi tanpa meniru model asing[7].
Implikasi Budaya dan Arsitektural
Transendensi Batas Budaya
Pemilihan Garuda berhasil mentransendensi dikotomi budaya lokal-nasional dengan menempatkan lambang negara sebagai metafora arsitektural. Pendekatan ini mengatasi paradoks antara kebutuhan representasi kultural dan tuntutan identitas nasional yang inklusif.
Inovasi dalam Arsitektur Kenegaraan
Konsep archsculpt yang memadukan patung dan arsitektur[8] menandai terobosan dalam desain bangunan pemerintahan. Istana Garuda tidak hanya berfungsi sebagai kantor presiden, tetapi juga sebagai monumen hidup yang merepresentasikan evolusi bangsa.
Dengan mempertimbangkan seluruh aspek tersebut, Nyoman Nuarta telah menciptakan masterpiece arsitektural yang berfungsi sebagai:
- Simbol pemersatu multikultural
- Ekspresi kedaulatan nasional
- Manifestasi keberlanjutan ekologis
- Kanvas evolusi identitas bangsa
Pilihan Garuda sebagai lambang negara dalam desain istana akhirnya bukan sekadar keputusan estetis, tetapi sintesis cerdas dari pertimbangan sosiokultural, politik, dan lingkungan yang kompleks. Karya ini menetapkan standar baru dalam arsitektur kenegaraan yang responsif terhadap tantangan masyarakat majemuk.
Citations:
[1] poin-poin-pembelaan-nyoman-nuarta-atas-kritik-desain-istana-garuda-di-ikn-26472 https://www.tempo.co/ekonomi/poin-poin-pembelaan-nyoman-nuarta-atas-kritik-desain-istana-garuda-di-ikn-26472
[2] Nyoman Nuarta Ungkap Makna Dasar Desain Istana Garuda IKN https://nasional.kompas.com/read/2024/08/11/17152191/nyoman-nuarta-ungkap-makna-dasar-desain-istana-garuda-ikn
[3] Ini Filosofi Desain Istana Garuda di IKN Menurut Desainer Utamanya https://regional.kontan.co.id/news/ini-filosofi-desain-istana-garuda-di-ikn-menurut-desainer-utamanya
[4] Nyoman Nuarta: Esensi Desain Istana Garuda IKN Satukan 1.300 … https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2024/nyoman-nuarta-esensi-desain-istana-garuda-ikn-satukan-1-300-suku-di-ri/
[5] Tuai Banyak Kritik, Ini Alasan Nyoman Nuarta Pilih Desain Garuda … https://www.tempo.co/politik/tuai-banyak-kritik-ini-alasan-nyoman-nuarta-pilih-desain-garuda-di-istana-garuda-ikn-26780
[6] Nyoman Nuarta Ungkap Makna di Balik Desain Istana Garuda IKN https://katadata.co.id/berita/nasional/66b8289a47c99/nyoman-nuarta-ungkap-makna-di-balik-desain-istana-garuda-ikn
[7] Nyoman Nuarta Jelaskan Makna Sayap Memeluk di Istana Garuda … https://news.detik.com/berita/d-7484024/nyoman-nuarta-jelaskan-makna-sayap-memeluk-di-istana-garuda-ikn
[8] Nyoman Nuarta Bangun Istana Garuda dan Patung Lain di … – IKN https://ikn.kompas.com/read/2025/04/11/193159887/nyoman-nuarta-bangun-istana-garuda-dan-patung-lain-di-ikn-hanya-setahun?page=all
[9] Desain Istana Garuda Picu Polemik, I Nyoman Nuarta … – YouTube https://www.youtube.com/watch?v=k9vS78aU1Pc
[10] Nyoman Nuarta: Filosofi Desain Istana Garuda Simbol Penyatuan … https://infopublik.id/kategori/nasional-sosial-budaya/859918/nyoman-nuarta-filosofi-desain-istana-garuda-simbol-penyatuan-1-300-suku-di-indonesia
[11] Desain Istana Garuda IKN, Nyoman Nuarta Ungkap Maknanya https://kalimantan.bisnis.com/read/20240811/407/1789829/desain-istana-garuda-ikn-nyoman-nuarta-ungkap-maknanya
[12] Alasan Istana Negara Berbentuk Garuda, Ini Penjelasan Nyoman … https://www.medcom.id/properti/news-properti/xkEZXX5K-alasan-istana-negara-berbentuk-garuda-ini-penjelasan-nyoman-nuarta
[13] Makna Desain Istana Garuda IKN | Indonesia Baik – Indonesiabaik.id https://indonesiabaik.id/infografis/makna-desain-istana-garuda-ikn
[14] Filosofi Desain Istana Garuda Simbol Penyatuan 1.300 Suku di … https://www.infopublik.id/kategori/nasional-sosial-budaya/859918/nyoman-nuarta-filosofi-desain-istana-garuda-simbol-penyatuan-1-300-suku-di-indonesia
[15] Nyoman Nuarta Ungkap Alasan Istana Garuda IKN Dibiarkan … https://nasional.kompas.com/read/2024/08/11/11564711/nyoman-nuarta-ungkap-alasan-istana-garuda-ikn-dibiarkan-berwarna-gelap
[16] Desain Istana Garuda Dianggap Mistis, Nyoman Nuarta Beberkan … https://www.detik.com/properti/berita/d-7484655/desain-istana-garuda-dianggap-mistis-nyoman-nuarta-beberkan-makna-di-baliknya
[17] 1326650_720.jpg?sa=X&ved=2ahUKEwjM5sTsztOMAxVBdmwGHVVeNxEQ_B16BAgCEAI https://statik.tempo.co/data/2024/08/11/id_1326650/1326650_720.jpg?sa=X&ved=2ahUKEwjM5sTsztOMAxVBdmwGHVVeNxEQ_B16BAgCEAI
[18] I Nyoman Nuarta, Maestro di Balik Kemegahan Istana Garuda IKN https://itb.ac.id/berita/i-nyoman-nuarta-maestro-di-balik-kemegahan-istana-garuda-ikn/61070
[19] Desain Istana Kepresidenan di IKN dan Ikoniknya Garuda https://www.kemenparekraf.go.id/hasil-pencarian/desain-istana-kepresidenan-di-ikn-dan-ikoniknya-garuda
[20] Nyoman Nuarta Jelaskan Alasan Pemilihan Warna dan Filosofi … https://jakarta.times.co.id/news/berita/kkmpz2awk5/Nyoman-Nuarta-Jelaskan-Alasan-Pemilihan-Warna-dan-Filosofi-Garuda-IKN