Analisis Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia: Antara Kemanusiaan dan Kehati-hatian Politik

By Green Berryl
Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan rencana untuk mengevakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia, sebuah inisiatif yang menuai tanggapan beragam dari berbagai pihak di dalam negeri. Rencana ini diluncurkan menjelang kunjungan Prabowo ke lima negara Timur Tengah untuk membahas implementasinya. Fokus evakuasi ditujukan pada korban luka, anak-anak yatim piatu, dan mereka yang mengalami trauma akibat konflik. Meskipun mendapat dukungan dari beberapa pihak yang melihatnya sebagai upaya kemanusiaan, rencana ini juga mendapat kritik dari tokoh agama yang mengkhawatirkan adanya agenda politik Israel di baliknya. Sementara itu, lembaga-lembaga pemerintah seperti Kementerian Pertahanan dan TNI menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung rencana tersebut begitu mendapat instruksi resmi dari Presiden.
Latar Belakang Rencana Evakuasi Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan rencana untuk mengevakuasi sekitar 1.000 warga Gaza ke Indonesia sebagai gelombang pertama evakuasi. Pengumuman ini disampaikan pada Rabu, 9 April 2025, menjelang kunjungannya ke lima negara di Timur Tengah.[1] Rencana evakuasi ini difokuskan pada warga Gaza yang menjadi korban luka akibat serangan, anak-anak yatim piatu, dan mereka yang mengalami trauma akibat perang berkepanjangan di wilayah tersebut.[1][4] Prabowo menekankan bahwa rencana ini bersifat sementara, dan para pengungsi akan dipulangkan kembali ke Gaza ketika situasi di sana membaik.[1][4]
Dalam pernyataannya, Prabowo mengatakan: “Kami siap evakuasi mereka yang luka-luka, mereka yang kena trauma, anak-anak yatim piatu siapa pun boleh pemerintah Palestina dan pihak-pihak terkait di situ mereka ingin dievakuasi ke Indonesia.”[1] Indonesia berencana mengirimkan pesawat-pesawat untuk mengangkut mereka ke Indonesia jika rencana ini disetujui oleh semua pihak terkait.[1][4]
Untuk merealisasikan rencana ini, Prabowo melakukan kunjungan ke lima negara di Timur Tengah, yaitu Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania.[1][3][8] Kunjungan ini bertujuan untuk berkonsultasi dengan negara-negara tersebut mengenai rencana evakuasi dan situasi konflik di Gaza secara keseluruhan.[8]
Respons Dukungan: Perspektif Dave Laksono
Rencana evakuasi yang diajukan oleh Presiden Prabowo mendapat dukungan dari beberapa pihak, salah satunya adalah Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono. Dave menyambut baik rencana tersebut dan menggambarkannya sebagai “rencana mulia” yang didasari oleh alasan kemanusiaan.[2] Meskipun mendukung, Dave juga memberikan catatan penting bahwa rencana ini harus disertai dengan persiapan yang matang agar upaya evakuasi dapat berhasil dan menghasilkan dampak positif yang diharapkan.[2]
Dave Laksono menekankan pentingnya persiapan menyeluruh, mulai dari penyediaan tempat tinggal hingga layanan yang akan diberikan kepada para pengungsi Gaza selama berada di Indonesia. “Tentunya, mereka di sini tinggal di mana, pelayanan apa yang kita dapat berikan kepada mereka. Bagi anak-anaknya apakah disiapkan sekolah khusus, adakah pelatihan kerja untuk yang dewasa. Lalu berapa lama mereka tinggal di sini,” katanya.[2]
Menurut politisi Partai Golkar ini, hal-hal tersebut adalah “bagian kecil” dari persiapan yang harus dilakukan pemerintah sebagai tuan rumah bagi para pengungsi.[2] Pernyataan ini menunjukkan bahwa meskipun ada dukungan terhadap rencana evakuasi, ada pula kesadaran akan kompleksitas dan tanggung jawab yang menyertainya.
Respons Penolakan: Kekhawatiran MUI
Di sisi lain, rencana evakuasi juga menuai kritik, terutama dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas, secara tegas mempertanyakan rencana Presiden Prabowo untuk menampung warga Palestina dari Gaza di Indonesia.[3] Anwar Abbas menilai ide tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap skema Amerika Serikat dan Israel yang ingin mengosongkan Gaza.[3]
“Pertanyaannya, untuk apa Indonesia ikut mendukung rencana Israel dan AS tersebut?” kata Anwar dalam keterangan tertulisnya pada Rabu, 9 April 2025.[3] Ia membandingkan rencana evakuasi ini dengan usulan Presiden AS Donald Trump yang didukung Israel, dan mengkhawatirkan bahwa langkah ini dapat memudahkan Israel untuk menduduki Gaza sepenuhnya, seperti yang terjadi di Yerusalem.[3]
Anwar menambahkan, “Jika Gaza dikosongkan, Israel bisa menempatkan warganya di sana. Gaza akan menjadi bagian dari ‘Israel Raya’ yang mereka cita-citakan.”[3] Kekhawatiran ini didasarkan pada pengalaman sejarah pendudukan Israel di wilayah Palestina lainnya.
MUI juga mengkhawatirkan lawatan Prabowo ke lima negara Arab yang memiliki hubungan baik dengan Israel, termasuk Turki (sejak 1949), Mesir (sejak 1979), Yordania (sejak 1994), UEA (sejak 2020), dan Qatar yang memiliki hubungan dagang tidak resmi dengan Israel sejak 1996.[3] Anwar Abbas mengingatkan agar Indonesia tidak terjebak dalam manuver politik Israel dan menyarankan agar fokus pada bantuan medis, bukan evakuasi massal.[3]
Kesiapan Lembaga Pemerintah dalam Mendukung Rencana Evakuasi
Meskipun menuai pro dan kontra, lembaga-lembaga pemerintah Indonesia telah menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung rencana evakuasi jika mendapat instruksi resmi dari Presiden. Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) secara khusus telah menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung rencana tersebut.[7]
Kepala Biro Informasi Pertahanan Kementerian Pertahanan, Brigadir Jenderal TNI Frega Wenas Inkiriwang, menyatakan: “Apabila nanti memang ada petunjuk resmi untuk mendukung proses evakuasi, termasuk juga pada saat sampai di Indonesia, Kemenhan dan TNI tentunya siap.”[7] Pernyataan ini disampaikan di Kantor Kemenhan, Jakarta pada Kamis, 10 April 2025.[7]
Meskipun demikian, Frega juga menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada perintah langsung dari Presiden terkait penunjukan Kemenhan dan TNI sebagai pelaksana evakuasi.[7] Ini menunjukkan bahwa meskipun ada kesiapan dari lembaga-lembaga pemerintah, implementasi rencana evakuasi masih memerlukan keputusan dan instruksi resmi dari Presiden Prabowo.
Konteks Usulan Serupa: Proposal Donald Trump
Rencana evakuasi yang diajukan oleh Presiden Prabowo muncul beberapa bulan setelah usulan serupa dari Presiden AS Donald Trump. Pada Januari 2025, setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 20 Januari 2025, Trump mengusulkan pemindahan sebagian warga Gaza ke Indonesia selama gencatan senjata.[5]
Menurut laporan dari The Jerusalem Post, utusan Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Wifkoff, pada 19 Januari 2025 mengatakan bahwa Trump ingin merelokasikan setidaknya 2 juta warga Gaza ke Indonesia.[5] Rencana ini disebut sebagai upaya Trump untuk mempertahankan gencatan senjata Israel-Hamas.[5]
Gagasan Trump ini menimbulkan kontroversi di kalangan warga Palestina dan negara-negara Arab. Banyak pihak menilai bahwa relokasi ini merupakan langkah awal bagi Israel untuk memaksa warga Gaza meninggalkan tanah mereka.[5] Konteks ini penting untuk dipahami karena menjadi salah satu alasan mengapa rencana Prabowo menuai kritik dari beberapa pihak, termasuk MUI, yang melihat kesamaan dengan usulan Trump.
Bantahan Kemenlu atas Klaim Israel tentang Pemindahan Warga Gaza
Penting untuk dicatat bahwa sebelum Presiden Prabowo mengumumkan rencananya, telah ada klaim dari Israel mengenai pemindahan warga Gaza ke Indonesia. Pada Maret 2025, Kementerian Luar Negeri RI secara resmi membantah klaim Israel tentang pemindahan 100 warga Gaza ke Indonesia sebagai bagian dari program percontohan.[6]
Juru Bicara Kemenlu RI, Rolliansyah Soemirat, menegaskan bahwa Indonesia tidak pernah membahas atau menyepakati isu tersebut.[6] Menurutnya, isu ini pertama kali dimunculkan oleh media asing yang menyebut warga Gaza akan bekerja di sektor konstruksi di Indonesia.[6]
Rolliansyah menekankan bahwa saat itu Indonesia lebih fokus mendorong gencatan senjata dan meningkatkan penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza.[6] Ia juga menegaskan bahwa tidak ada komunikasi apa pun dengan Israel terkait pemindahan warga Gaza, dan klaim Israel tersebut dinilai tidak berdasar serta tidak sesuai dengan sikap resmi pemerintah Indonesia.[6]
Bantahan ini menunjukkan bahwa sebelum rencana Prabowo diumumkan, pemerintah Indonesia secara resmi menolak adanya kesepakatan dengan Israel mengenai pemindahan warga Gaza. Hal ini dapat menjelaskan mengapa rencana Prabowo saat ini diimplementasikan melalui jalur diplomasi dengan negara-negara Timur Tengah, bukan melalui kesepakatan langsung dengan Israel.
Kesimpulan
Rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia mencerminkan kompleksitas situasi politik dan kemanusiaan terkait konflik Palestina-Israel. Di satu sisi, rencana ini dapat dilihat sebagai upaya kemanusiaan untuk membantu korban konflik yang berkepanjangan. Di sisi lain, terdapat kekhawatiran bahwa rencana ini bisa terkait dengan agenda politik yang lebih luas yang menguntungkan Israel.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono mendukung rencana tersebut sebagai tindakan mulia, namun menekankan perlunya persiapan matang untuk memastikan keberhasilannya. Sementara itu, MUI melalui Wakil Ketua Umumnya Anwar Abbas, mengkhawatirkan bahwa rencana ini dapat mendukung agenda Israel untuk mengosongkan Gaza dan memudahkan pendudukan Israel di wilayah tersebut.
Kementerian Pertahanan dan TNI telah menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung rencana evakuasi, meskipun masih menunggu instruksi resmi dari Presiden. Konteks historis usulan serupa dari Presiden AS Donald Trump dan bantahan Kemenlu RI atas klaim Israel mengenai pemindahan warga Gaza menambah dimensi kompleksitas pada rencana Prabowo.
Implementasi rencana ini akan bergantung pada hasil konsultasi Prabowo dengan negara-negara Timur Tengah dan persetujuan dari semua pihak terkait. Yang pasti, diskusi mengenai rencana ini akan terus berlanjut, dengan pertimbangan aspek kemanusiaan dan implikasi politiknya terhadap konflik Palestina-Israel yang lebih luas.
Citations:
[1] Prabowo Siap Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia https://www.detik.com/bali/berita/d-7860496/prabowo-siap-evakuasi-1-000-warga-gaza-ke-indonesia
[2] Rencana Tampung Warga Gaza Tuai Pro-Kontra, Ini Wanti-wanti DPR ke Prabowo https://www.suara.com/news/2025/04/10/093336/rencana-tampung-warga-gaza-tuai-pro-kontra-ini-wanti-wanti-dpr-ke-prabowo?page=all
[3] MUI Pertanyakan Rencana Prabowo Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia https://radarbanjarmasin.jawapos.com/religi/1975864374/mui-pertanyakan-rencana-prabowo-evakuasi-warga-gaza-ke-indonesia
[4] Prabowo Siap Tampung Sementara Seribu Warga Gaza di Indonesia https://asumsi.co/post/99650/prabowo-siap-tampung-sementara-seribu-warga-gaza-di-indonesia/
[5] Donald Trump Usulkan Pemindahan Gaza Ke Indonesia Sebagai … https://umj.ac.id/just_info/donald-trump-usulkan-pemindahan-gaza-ke-indonesia-sebagai-lokasi-alternatif/
[6] Kemenlu RI Bantah Klaim Israel soal Pemindahan 100 Warga Gaza … https://www.youtube.com/watch?v=9YShEiuTIu4
[7] Kemhan dan TNI Siap Dukung Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia … https://harian.disway.id/read/867113/kemhan-dan-tni-siap-dukung-evakuasi-warga-gaza-ke-indonesia-tunggu-instruksi-presiden
[8] Presiden Prabowo Siap Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia https://www.youtube.com/watch?v=XrcyabDrAsc
[9] prabowo siap tampung korban genosida gaza, dave laksono https://www.soksinews.com/Parlemen/Prabowo-Siap-Tampung-Korban-Genosida-Gaza,-Dave-Laksono:-Rencana-Mulia
[10] MUI Pertanyakan Sikap Presiden Prabowo yang Ingin Evakuasi … https://news.batampos.co.id/mui-pertanyakan-sikap-presiden-prabowo-yang-ingin-evakuasi-warga-gaza-ke-indonesia/
[11] Prabowo Nyatakan Siap Tampung Seribuan Warga Gaza yang Luka … https://samudrafakta.com/prabowo-nyatakan-siap-tampung-seribuan-warga-gaza-yang-luka-di-indonesia/
[12] Alasan Trump Ingin Relokasi Sebagian Warga Gaza ke Indonesia https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250120115535-120-1189147/alasan-trump-ingin-relokasi-sebagian-warga-gaza-ke-indonesia
[13] Media Israel Sebut Indonesia akan Terima 100 Warga Palestina … https://www.metrotvnews.com/read/NLMCJwe7-media-israel-sebut-indonesia-akan-terima-100-warga-palestina-kemenlu-tidak-ada-pembahasan
[14] Kemenhan Siap Dukung Prabowo Soal Evakuasi Korban di Gaza https://m.jpnn.com/news/kemenhan-siap-dukung-prabowo-soal-evakuasi-korban-di-gaza
[15] Rencana Prabowo Evakusi Warga Gaza yang Terluka ke Indonesia … https://nasional.kompas.com/read/2025/04/10/09250211/rencana-prabowo-evakusi-warga-gaza-yang-terluka-ke-indonesia-didukung-dpr
[16] Rencana Presiden Prabowo Tampung Korban Genosida di Gaza … https://garut.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-529228805/rencana-presiden-prabowo-tampung-korban-genosida-di-gaza-harus-dimatangkan
[17] MUI Pertanyakan Usul Prabowo Evakuasi 1.000 Korban di Gaza ke … https://www.youtube.com/watch?v=ldLvNCYq9Pk
[18] Prabowo Bakal Evakuasi Penduduk Gaza ke Indonesia, MUI https://nasional.kompas.com/read/2025/04/09/19443701/prabowo-bakal-evakuasi-penduduk-gaza-ke-indonesia-mui-untuk-apa-ikut-ikutan
[19] Trump Minta 3 Negara Terima Pengungsi Gaza, Indonesia Termasuk https://www.cnbcindonesia.com/news/20250126165623-4-606054/trump-minta-3-negara-terima-pengungsi-gaza-indonesia-termasuk
[20] Indonesia Bantah Media Israel soal Relokasi 100 Warga Gaza ke RI https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250327111505-106-1213612/indonesia-bantah-media-israel-soal-relokasi-100-warga-gaza-ke-ri